sport

Minggu, 17 Januari 2016

Pelajaran - Pelajaran Yang Hujan Ajarkan ke Kita



Hujan adalah sebuah peristiwa Presipitasi (jatuhnya cairan yang berasal dari atmosfer yang berwujud cair maupun beku ke permukaan bumi) berwujud cairan. Hujan membutuhkan keberadaan lapisan atmosfer tebal supaya dapat menemui suhu di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan bumi. Nah, hujan ini gak terjadi gitu aja, ada beberapa proses yang harus dilewatin supaya hujan bisa terbentuk, nih ane bahas sekilas yah.
Sinar matahari menyinari bumi, energi dari sinar matahari ini mengakibatkan terjadinya evaporasi (penguapan) di lautan, samudra, danau, sungai dan sumber air lainnya sehingga dihasilkan uap-uap air. Uap-uap air ini akan naik pada ketinggian tertentu dan akan mengalami peristiwa yang disebut kondensasi. Peristiwa kondensasi ini diakibatkan oleh suhu sekitar uap air lebih rendah daripada titik embun uap air. Kemudian Uap-uap air ini akan membentuk awan. Lalu, angin (yang terjadi karena perbedaan tekanan udara) akan membawa butir-butir air ini. Butir-butir air ini akan menggabungkan diri (proses ini disebut koalensi) dan akan semakin membesar akibat turbelensi udara, butir-butir air ini akan tertarik oleh gaya gravitasi bumi sehingga jatuh ke permukaan bumi. Dan ketika jatuh ke permukaan bumi, butir-butir air ini akan melewati lapisan yang lebih hangat di bawahnya. Sehingga butir-butir air sebagian kecil menguap lagi ke atas dan sebagian lainnya jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan. Inilah yang dinamakan dengan hujan.
Jadi yang penasaran kenapa hujan bisa terjadi mungkin pertanyaannya udah kejawab sekarang. Terus kenapa kalau lagi musim kemarau hujan jarang banget turun? yah alasan karena ada proses diatas yang gak terjadi atau terhambat perkembangannya karena faktor angin, tekanan udara, suhu, dll yang menyebabkan hujan gak bisa turun, atau mungkin ada para peneliti hujan yang bisa bantu ts jawab karena ts gak begitu ahli dibidang keilmuan percuaca-an kayak gini berhubung sekarang hujan lagi antusias banget singgah di beberapa daerah di negara kita, sayang banget kalau gak dijadiin media pembelajaran. Padahal hujan ini mengajarkan beberapa hal positif yang kalau kita peka kita bisa petik hikmah yang besar banget dari sana. Gak sekedar tentang banjir, cuaca yang bikin enak banget buat males-malesan, dll yang berbau negatif aja loh. Ini beberapa hal yang mungkin kita bisa pelajari dari datengnya hujan.


1.  Hujan mengajarkan ke kita untuk selalu waspada, karena dia dateng gak bisa diramalkan waktunya.
Lah kan ada ramalan cuaca gan? iyah, ramalan cuaca biasanya bilang "hari ini jakarta diguyur hujan ringan hingga sidang / Bandung berpotensi hujan lebat pada malam hari" tapi mereka tetep gak tau kapan pastinya kapan turun hujan. malah kadang udah mendung banget ternyata hujannya gak turun-turun kan bete. pelajaran pentingnya adalah kita harus siap kapanpun hujan mau dateng, selalu sediain payung ditas, jas hujan, jaket, dll yang bisa buat kita tenang kapanpun hujan turun. Kalau udah kebiasa berwaspada, kita akan selalu waspada dikehidupan sehari-hari karena sewaktu-waktu hal buruk bisa terjadi kapan aja. Yang sekarang lagi banyak rezeki biasain nabung, yang lagi sehat biasain olahraga, supaya nanti kalau hal buruk terjadi kita udah siap.


2. Hujan terlihat seram dari luar, tapi dibalik itu semua banyak manfaat yang dia sebarkan
kebayang kalau tengah malem hujan sama petir dimana-mana? serem banget, ts baru aja ngalamin semalem. Tapi dibalik itu semua, hujan menyirami tanaman - tanaman, membasahi daerah tandus, yang gak akan keliatan kalau kita gak jeli terhadap lingkungan. bayangin kalau hujan gak ada, semua daerah bakal tandus, banyak tanaman yang gak bisa tumbuh, kekeringan dimana-mana, pokoknya ngeri. Dibalik petirnya, dibalik gemuruh derasnya, hujan tetep memberi manfaat. pelajaran ini yang harus kita ambil.


3. Hujan mengajarkan kalau sesuatu yang bermanfaatpun bisa jadi bencana kalau kita gak bisa menjaga lingkungan

Sesuatu yang bermanfaat bisa jadi bencana? gak percaya? liat aja sendiri kenyataanya gimana. Hujan yang pada dasarnya turun ke bumi buat memberi manfaat malah bisa jadi bencana kalau tempat ngalirnya kesumbat sama sampah dan tempat penyerapannya (pohon) ditebang sana sini. Bahkan ada beberapa bencana yang disebabkan hujan yang sampe merenggut nyawa orang, sedih banget. siapa yang disalahkan? ya hujan, padahal dia turun buat memberi manfaat, tapi setelah jadi bencana manusia seakanakan melumrahkan kalau "biasa, musim hujan emag banjir dimana mana kok" tanpa sadar banjir dateng sebabnya apa mungkin hujan emang salah menebar manfaat ke manusia yang sombong, gak bersyukur, gakpeka kayak kita, lebih baik hujan gak usah turun aja.

 
4. Hujan memberi isyarat kalau ternyata "langit juga bisa nangis"
Hujan itu "langit yang lagi nangis". mungkin ada beberapa yang sering denger kalimat ini. Sering denger, tapi tetep aja beberapa gagal paham sama arti sebenernya kalimat tersebut. sederhananya sih artinya mungkin langit aja bisa bersedih, apalagi kita manusia. kalau lebih digali lagi, dibalik kesedihannya langit gak ngabisin waktu buat ngelakuin hal-hal yang sia-sia, langit berusaha menurunkan hujan yang bermanfaat buat banyak orang. coba aja kalau banyak manusia yang paham sama pelajaran ini, mungkin semua manusia bersedih, tapi gak semua manusia bakal "bersedih" dengan cara yang salah.

 
5. Hujan mengajarkan kekita untuk selalu luangkan waktu buat peka terhadap sekitar
Pernah kejebak diemperan toko buat neduh, kejebak dikelas gak bisa pulang, kejebak dikantor setelah jam kantor selesai gara-gara hujan? pasti pernah apalagi kalau musim hujan kayak gini. apa yang biasanya dilakuin kalau lagi kejebak disituasi kayak gini? yang lagi sendiri biasanya ngeluarin hp, yang lagi dikelas biasanya ngobrol aja ngalor ngidul. karena situasi "kejebak hujan" ini gak direncanakan sebelumnya yah biasanya ujungujungnya pasti "merenung" mikirin nasib, yang lagi dikelas main truth or dare buat jujur-jujuran, dan aktivitas lain yang bikin si introvert tiba-tiba mau bersosialisasi demi nunggu hujan reda.

 
6. Hujan mengajarkan ke kita kalau "roda itu berputar"
iya roda itu muter, hujan gak bisa dateng kalau gak ada panas matahari (lihat deh proses asal terbentuknya hujan). hujan gak selalu dateng setiap bulan sepanjang tahun. karena dia punya satu partner lain yang juga punya tugas yang sama pentingnya. ada musim hujan, ada musim kemarau. ada siang, ada malem. ada m̶a̶h̶o̶ laki-laki, ada perempuan. semua berpasangan, buat yang sekarang ngerasa hidupnya lagi susah ya jangan sedih tetep yakin kalau suatu saat nanti situasi bakal berubah. Gw sedihnya gak putusputus ts gimana? iya sama kok, bedanya ada yang tetep bersyukur ada yang gak, ada yang mutusin untuk tetep nebar manfaat ada yang gak, itu aja.

 
7. Hujan mengajarkan ke kita akan ada "pelangi" setelah hujan reda
akan ada "pelangi" setelah hujan reda, terlepas dari ada atau gaknya proses lain yang bisa membentuk pelangi yah. sama kayak poin sebelumnya, dibalik gemuruhnya, dibalik baju yang kebasahan karena nerobos hujan, dibalik motor yang baru dicuci jadi kotor lagi, kita dibayar sama indahnya "pelangi". emang "gak semua orang bisa liat", tapi buat yang udah pernah liat pasti tau indahnya gimana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar