sport

Minggu, 17 Januari 2016

Cara Mendapatkan Modal Usaha Untuk Menjalankan Usaha Bisnis Online



Sudah dijelaskan pada postingan yang lalu, bahwa dalam memulai suatu bisnis online modal yang dikeluarkan itu tidak terlalu besar. Hal itu karena kita tidak perlu membutuhkan modal atau dana untuk membuat sebuah toko atau kios untuk tempat memasarkan dagangan kita. Karena bisnis online ini bisa dilakukan dirumah untuk menyimpan barang – barang yang kita jual.

Usaha bisnis online ini juga bisa dilakukan dengan tanpa menggunakan modal, apabila kita hanya menjadi seorang reseller dropshipper. Reseller adalah orang atau pihak yang menjual kembali produk orang lain atau supplier dimana reseller ini berdiri sendiri atau bukan merupakan pegawai dari si supplier.  Reseller tersebut diharuskan membeli dulu produk yang ingin dijual sebagai stock. Namun adalagi turunan dari reseller, yakni dropshipper. Tujuannya hampir sama dengan reseller tapi perbedaannya pada stock barang. Dropshipper tidak melakukan stock barang, mereka hanya memamerkan gambar kepada calon pembeli. Sehingga jika ada yang mau membelinya maka barang dikirimkannya dari supplier ke konsumen langsung, namun atas nama si dropshipper. Itu untuk menjaga supaya si konsumen tidak malah lari ke supplier utama apabila ingin membeli ulang. Maka dari itu supplier sebaiknya tidak ikutan berjualan eceran, karena bisa saja si konsumen googling produk tersebut berdasar merek dan menemukan supplier utama yang menjual dengan harga yang lebih murah daripada si dropshipper. Beban dropshipper tambah berat karena harus bersaingan dengan supplier.



Akan tetapi, jika kita ingin membuka sendiri online shop ini dan tidak mau untuk menjadi seorang reseller atau dropshipper maka kita membutuhkan suatu modal. Modal untuk memulai bisnis ini bisa didapat juga dari meminjam dari orang tua, teman, relasi, atau bahkan bank. Modal yang diperlukan tergantung dengan jenis barang yang akan dijual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar